Di Filipina motor ini tersedia dalam tiga opsi warna, yakni Matte Armored Silver Metallic, Candy Ruby Red, dan Black.
Harganya 56.900 Peso atau sekitar Rp 15,8 jutaan, yang jauh dibawah Honda BeAt Street yang mencapai Rp 18,7 juta.
Honda Win lawas adalah sepeda motor menggunakan rangka tipe ‘grasshopper’ atau belalang menjadi tulang punggung Win.
Bahkan, rangka belalang Honda Win digadang-gadang menjadi yang pertama diaplikasikan ke kendaraan roda dua di Indonesia.
BACA JUGA:Honda C70 Tampilan Mesin Tetap Tua, Tenaga Seperti Kuda, Nih Rahasianya
Suspensi depan Honda Win teleskopik tipe free valve, sedangkan belakang swing arm berbentuk bulat ditopang oleh dua buah suspensi.
Rangka belalang inilah diyakini menjadikan Honda Win dinobatkan sebagai sepeda motor tahan banting.
Meski Honda Win menjadi salah satu sepeda motor incaran sekarang ini untuk modifikasi, ternyata awal kelahirannya sempat dianggap sepeda motor aneh.
Alasan konsumen tanah air menyebut Honda Win sebagai sepeda motor aneh awal diluncurkan tahun 1984 karena desainnya banyak bagian yang mengotak.
BACA JUGA:Honda Spacy, Si Gemoy Canggih yang Tak Dilirik
Pasalnya, di era itu desain sepeda motor masih berkiblat bentuk membulat yang merupakan khas desain sepeda motor tahun 1970an.
Kelahiran Honda Win merupakan masa transisi dua desain sepeda motor, yakni dari bulat menjadi kotak, yang membuat laku.
Kondisi ini membuat awal kelahiranya Honda Win sebagai sepeda motor kurang diminati.
Namun berangsur tapi pasti, Honda Win menemukan pasarnya.
BACA JUGA:Honda C70 Tak Pernah Disuntik Mati, Seperti Minuman Air Keabadian
Meski dianggap aneh, beberapa instansi pemerintah saat itu justru melirik Honda Win.