Namun, setelah lebih dari 30 menit penundaan dan upaya penyedotan air dari lapangan, pertandingan dapat dilanjutkan, menunjukkan semangat juang yang tinggi dari kedua tim.
Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas, sebelum pertandingan telah menegaskan bahwa timnya akan berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan, terutama bermain di kandang sendiri.
BACA JUGA:Bantai Persiraja Banda Aceh, Selamat PSBS Biak Promosi ke Liga 1 2024/2024
"PSBS Biak akan bertempur habis-habisan untuk rebut juara Liga 2 Indonesia," ujarnya.
Kemenangan ini membuktikan pernyataan tersebut dan menambah semangat PSBS Biak untuk pertandingan mendatang.
Sementara Semen Padang harus berusaha keras di leg kedua jika ingin membalikkan keadaan.
Kedua tim akan bertemu kembali di markas Semen Padang, dengan PSBS Biak membawa keunggulan signifikan dari leg pertama.
Ini menjanjikan pertarungan sengit dalam perebutan gelar juara Liga 2 musim ini.
Akankah Kabau Sirah, julukan Semen Padang membalikkan keadaaan. Patut ditunggu aksinya.(*)