Adapun makna sebenarnya adalah karena limpahan pahala yang cukup besar seperti mengkhatamkan Al-Qur'an.
BACA JUGA:Ketahui Keutamaan dan 10 Karakteristik Perempuan Shalihah, Salah Satu Cirinya Betah di Rumah
Arti dari pahala ini yakni sebuah imbalan atas ketaatan umat islam terhadap perintah Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW.
Membaca dan mengamalkan surah Al Kafirun dipercaya dapat melipatgandakan pahala untuk pembacanya.
3. Toleransi Perbedaan Agama
Penyebab turunnya QS. Al-Kafirun ini dikarenakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditawari oleh pemuka kaum kafir Quraisy bergantian menyembah tuhan selama sehari.
BACA JUGA: Intipati Surah Al-Qashash, Menyimpan Kisah-Kisah Penuh Hikmah dan Menerangkan Kehebatan Al-Quran
Nabi Muhammad SAW diminta menyembah berhala mereka dan pemuka Quraisy beribadah kepada Allah SWT selama satu hari.
Tindakan ini sejatinya sama saja mempermainkan agama, padahal aqidah sendiri tidak bisa diubah-ubah sesuai dengan hawa nafsu manusia.
Seperti yang tertera dalam QS. Al-Kafirun ayat ke-6 yang berbunyi, “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku”.
Hal ini bermakna bahwa islam mengajarkan toleransi terhadap agama lain tanpa harus saling mengganggu ibadah dan keyakinannya.
BACA JUGA: Fadhilah Surah An-Nasr, Surat dengan Tiga Ayat yang Nilainya Seperti Membaca Seperempat Al-Quran
BACA JUGA:Surah Alquran yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Cukup Sekali Baca Dijamin Bakal Menjerit
Umat Muslim juga dilarang menghina, mencaci, ataupun menjelekkan ajaran agama lain sehingga dapat menimbulkan permusuhan.