Tidak hanya meringankan hisab, menyambung tali silaturahmi juga diketahui dapat memperlancar rezeki dan menambah umur.
Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali kerabat." HR. Bukhari dan Muslim.
3. Memaafkan Orang yang Dzalim
Memaafkan orang lain memang seringkali tidak mudah dilakukan, namun Allah justru memberikan ganjaran besar bagi perbuatan baik ini.
Memaafkan orang lain yang berbuat dzalim kepada diri kita merupakan akhlaq yang mulia dan dapat meringankan hisab di akhirat kelak.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur : 22 yang artinya,
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
BACA JUGA:Tips Bukber Berkah Saat Ramadhan, Tetap Asyik Kumpul Bareng Tanpa Lewatkan Ibadah
Ayat ini diturunkan ketika Abu Bakar memaafkan kerabatnya yang pernah mengkhianatinya sebab ia memfitnah ‘Aisyah, anak Abu Bakar dan merupakan istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Misthoh, kerabat Abu Bakar menuduh ‘Aisyah berzina dan tentunya membuat Abu Bakar merasa sakit hati dan tidak menafkahi lagi kerabatnya tersebut.
Ayat ini pun turun agar Abu Bakar memaafkan perbuatan Misthoh agar melapangkan dadanya dan melupakan kejadian tersebut.
Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Barang siapa yang ingin dibangunkan baginya bangunan di Surga, hendaknya ia memafkan orang yang menzaliminya, memberi orang yang bakhil padanya dan menyambung silaturahmi kepada orang yang memutuskannya.” HR. Thabrani.