Hal ini berdasarkan studi yang menunjukkan bahwa seseorang akan rentan mengalami terkena eksim jika memiliki riwayat penyakit asma atau rhinitis alergi dan memiliki anggota keluarga kandung yang juga menderita eksim.
3. Gangguan sistem imun tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif atau terlalu memberi respon secara berlebihan ketika terkena alergen atau iritan sehingga dapat memicu reaksi peradangan kulit.
Alergen merupakan suatu zat, benda atau kondisi yang bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi.
Sehingga hal ini dapat berisiko mengalami eksim atau dermatitis atopik.
4. Perubahan hormon
Penyebab kedua dapat terjadi karena alergi makanan, seperti alergi terhadap susu sapi, telur, kacang, kedelai, seafood serta gandum.
5. Lingkungan
Selain itu, paparan alergen dari lingkungan seperti suhu yang dingin atau panas, udara kering, debu, bulu hewan atau serbuk sari tanaman dapat juga menimbulkan eksim.
6. Sabun memiliki kandungan zat kimia
Tidak hanya itu saja, penggunaan sabun atau pembersih yang memiliki kandungan zat kimia keras dan iritatif bagi kulit, misalnya detergen dan pewangi. Serta Bahan pakaian yang tidak nyaman dan dapat menimbulkan iritasi, seperti wol atau kain sintetis.
Cara Mengatasi atau mengobati Eksim, diantaranya:
1. Kompres dingin saat terasa gatal
Jika timbul rasa gatal hindari untuk mengaruk hal ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi sehingga infeksi.
BACA JUGA:Rambut Banyak Ketombe? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya