"Ini buat contoh ya, buat santri-santriku sekalian, jadi kalau misalnya situ mau berumah tangga, pengen desainnya kayak begini, tinggal bawa perempuannya, udah nggak usah bertele-tele ya," katanya.
Kyai tersebut akan menikahkan siapapun santrinya itu.
"Saya nikahkan depan saya, nggak perlu saksi segala macam, orang tua nggak usah, kebebasan di sini gitu," ujarnya.
Menurutnya, ajaran yang disampaikannya itu merupakan ajaran dari leluhurnya.
"Ajaran dari kita, dari leluhur saya," katanya.
Salah seorang jamaah bertanya bukannya ajaran itu dari Allah SWT atau Nabi Muhammad SAW.
"Ada lagi kanjeng nabinya (selain Nabi Muhammad)," jawab kyai itu.