"Keenam, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pendistribusian beras SPHP yang HET-nya (Harga Eceran Tertinggi) dan bantuan pangan pemerintah agar pelaksanaan distribusi, serta penerimanya tepat sasaran dalam rangka upaya agar harga beras dapat turun dan terkendali. Ketujuh, optimalkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan hingga kabupaten kota di Sumatera Selatan, termasuk ke kawasan perkantoran dan sekolah, GSMP Goes To Office dan GSMP Goes To School. Kedelapan, berkoordinasi dengan daerah penghasil untuk penambah pasokan," bebernya.
Tampak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Iskandar Syahrianto MH, Kabag Perekonomian M Aswin SSTP MM , jajaran dinas PTHP Muba dan perangkat daerah lainnya hadir mendukung kegiatan ini.
Terpisah Pj. Bupati Muba H.Apriyadi Mahmud mengatakan bahwa akan terus berupaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Muba melalui berbagai kegiatan seperti Operasi Pasar dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS) juga sudah dilakukan.
"Artinya Pemkab Muba akan selalu mendukung gerakan untuk pengendalian inflasi diwilayahnya . Apalagi dengan baru di launching nya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan goes to school dan goes to office, ini tentunya akan memperluas GSMP, bahkan Muba sudah melaksanakan hal serupa sesuai kebijakan propinsi yaitu menerbitkan Surat Edaran, No.B-500/115/Setda/V/2023 , Tentang Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Pelaksanaan Gerakan Menanam Cabai Merah Serta Tanaman Pangan lainnya, tinggal nanti akan ditingkatkan lagi," pungkas Apriyadi.(*)