Pastikan tiang baja ringan berdiri tegak lurus, dengan menggunakan alat ukur khusus.
Setelah dipastikan tiang baja ringan yang dipasang lurus, barulah selanjutnya menutup lubang pondasi tiang baja ringan.
4. Pemasangan cor semen
Setelah tiang terpasang dengan baik, pasang cor semen di sekitar tiang untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas.
Pastikan cor semen merata dan tidak ada celah di sekitar tiang.
5. Pemasangan Angker
Sebelum cor semen mengering sepenuhnya, pasang paku sebagai angker di bagian atas tiang.
Hal terbuat, akan membantu mengunci tiang dengan lebih kuat pada struktur utama bangunan.
BACA JUGA:Siapa Sangka dari Baja Ringan Loh, 7 Inspirasi Pagar Rumah Minimalis Tak Kalah Ciamik
6. Pembuatan mal untuk cor
Sebelum dilakukan pengecoran tiang, ada baiknya terlebih dahulu membuat mal.
Pastikan malnuntuk pengecoran semen dibagian atas terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap tekanan bahan coran.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti, anda bisa memastikan bahwa tiang baja ringan terpasang dengan aman dan tidak mudah bengkok atau patah.
Ingatlah bahwa keselamatan selalu menjadi yang terpenting dalam setiap proyek konstruksi, dan tidak boleh dikorbankan demi keuntungan semata.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Kanopi Kaca