Presiden Rusia, Vladimir Putin mengundang perwakilan pejuang Palestina di Moskow, Senin, 26 Februari 2024 nanti.
Belum dijelaskan apa maksud pertemuan itu, namun Presiden Putin tampaknya akan terlibat langsung dalam perangan di Palestina.
Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh mengatakan, Otoritas Palestina juga diundang, termasuk Fatah dan Hamas.
Peperangan Rusia di Ukraina sudah menunjukkan tanda kemenangan besar.
Tampaknya kondisi ini membuat Putin lebih leluasa lagi untuk fokus membantu Palestina.
Dilaporkan Arab News, Senin, 20 Februari 2024, Putin selama ini diketahui banyak terlibat alam pengiriman bantuan kemanusian ke Gaza, Palestina.
Bahkan pesawat Rusia sengaja diterbangkan ke Rafah, Mesir untuk mengangkut anak-anak Palestina yang terluka dan harus dirawat di Rusia.
Bahkan negara bagian Chechnya juga ada membangun pasilitas tempat tinggal untuk pengungsi Palestina.
Udangan Putin ini tentu membuat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berang.
Apalagi Joe Biden juga kesal dengan parlemen AS yang menurutnya terlambat mencairkan dana buat membantu Ukraina, hingga kota terbesar di Ukraina Avdiivka direbut Rusia.
Ukraina kehabisan dana perang dan tentara menderita kekalahan besar selama 2 tahun perang.
Joe Biden mengkambinghitamkan parlemen AS, padahal masalahnya Presiden AS itu sendiri yang tidak fokus membela Ukraina, sebab lebih mendahulukan membantu Israel.
Dikutip dari @itvnews, pasukan Rusia menyatakan sudah menguasai penuh kawasan Avdiivka yang ditinggalkan pasukan Ukraina.
BACA JUGA:Produk Israel Tamat, Rusia Sukses Memajukan Produk Lokal Sejak Mulai Perang vs Ukraina