Lalu beliau menjelaskan: “Baitul Makmur adalah bangunan masjid di langit, tepat di bawahnya adalah Ka’bah. Andai masjid ini jatuh, dia akan jatuh di atas Ka’bah.” (Tafsir at-Thabari 22/456. Riwayat ini juga dikutip Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, 7/429).
Adapun mengitari Ka’bah sebanyak 7 kali ini sebagai representasi 7000 tahun taubat dan ibadah para Malaikat dalam peristiwa penciptaan Nabi Adam as.
Setiap putaran dalam thawaf sama dengan 1000 tahun taubat dan ibadah yang dilakukan oleh para Malaikat.
BACA JUGA:CEK! Ini 7 Rutinitas Self-Care Sesuai Anjuran Al-Quran, Bersiap Jadi Versi Terbaik Sebagai Muslim
Terdapat pula filosofi lain mengapa Ka’bah dikelilingi sebanyak 7 kali saat umat islam melaksanakan thawaf.
Fakta bahwa pelaksanaan thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali karena terdapat tujuh lapisan langit dan tujuh planet.
Bisa disimpulkan bahwa masing-masing putaran membawa umat islam melewati lapisan langit, sehingga tercapai kesempurnaan sejati secara spiritual.(*)