Di sisi lain, Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, puting beliung tersebut merupakan hasil pertumbuhan awan cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat disertai angin yang kencang.
“Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya," ungkap Teguh.
"Selaras dengan kelembaban udara di lapisan 850-500 mb yang relatif basah, yaitu antara 45-95 persen,” timpalnya.