Sebelumnya, penyanyi rapper Ghali Amdouni mengecam aksi genosida Israel di Palestina saat tampil di Festival Musik Sanremo.
Seperti dilaporkan TRT World, Festival Musik Sanremo adalah acara TV yang paling banyak ditonton di Italia.
Dubes Israel untuk Italia, Alon Bar bereaksi keras atas peampilan Ghali tersebut.
Dia mengatakan Ghali Amdouni telah menyebar pertunjukkan yang menyudutkan negaranya.
“Menurutnya itu adalah penyebaran kebencian dan provokasi,” cetusnya.
Ghali Amdouni akhirnya menanggapinya bahwa dirinya peduli dengan rakyat Palestina bukan hanya saat sudah terkenal sebagai penyanyi.
“Sejak kecil saya sudah mencintai rakyat Palestina,” tegasnya.
Ini politik teror terus berlanjut, orang-orang takut untuk mengatakan hentikan perang, hentikan genosida,” kata pria berusia 30 tahun itu.
BACA JUGA:Mahasiswa Havard Tiduran di Tangga Kampus Tuntut Serangan Israel ke Rafah Dihentikan Segera
CEO RAI, organisasi penyiaran TV dan Radio di Italia malah membela Israel yang menyampaikan rasa solidaritasnya pada kamunitas Yahudi di Italia.
Bahkan RAI juga mengiklankan dan akan terus memprogram konten yang mengecam serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Tim RAI, yang menyelenggarakan dan menyiarkan festival menyampaikan solidaritas untuk Israel dan komunitas Yahudi. “Ini berdasarkan keyakinan,” kata bos RAI Roberto Sergio.
Sikap RAI ini jadi bumerang. Alhasil kantor pusat RAI di Naples didemo masyarakat Italia.
BACA JUGA:Israel Serang Rafah! Populasi Terpadat 1,4 Juta Pengungsi Palestina Entah Mau Lari Kemana?
Warga mengibarkan bendera Palestina dan mengecam RAI yang melakukan upaya penyensoran terhadap artis yang membela Palestina.