Sifat diuretik itu membuat aliran kencing lebih lancar dan menambah frekuensi berkemih.
Dengan demikian, biji alpukat memang berpotensi untuk membantu pengeluaran batu ginjal.
Meski hanya batu ginjal berukuran tertentu saja yang bisa diatasi dengan biji alpukat.
Sekedar informasi, alpukat merupakan tanaman asal Amerika Tengah yang memiliki nama latin tanaman persea americana.
Buah ini dikenalkan ke Indonesia oleh Hindia Belanda sekitar tahun 1920-1930, yang saat itu dibawa ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan lemak masyarakat yang tinggal di pegunungan.(*)