Masyarakat Jawa pada umumnya juga menganggap Primbon berisi rumus ilmu gaib seperti rajah, mantra, doa, tafsir mimpi.
Juga berisi sistem bilangan pelik untuk menghitung hari mujur, mengadakan selametan, mendirikan rumah, memulai perjalanan, serta mengurus segala macam kegiatan yang penting, baik bagi perorangan maupun masyarakat. (*)