Hanya 2 Jam Wawancara Tucker Carlson dengan Vladimir Putin Ditonton 23 Juta Kali, Media Barat ‘Sakit Hati’
SUMEKS.CO - Hanya 2 jam wawancara Tucker Carlson dengan Vladimir Putin di platform X ditonton 23 juta kali.
Ini membuat media barat ‘sakit hati’ dan menuduh Tucker Carlson sebagai penghianat.
Media barat selama ini menutupi semua fakta terkait perang Rusia vs Ukraina.
Perang ini bermula dari “rayuan” NATO agar Ukraina masuk keanggotaan mereka.
Hal ini membuat Rusia merasa sangat terancam, sebab Ukraina lokasinya berbatasan langsung dengan Rusia.
Ditambah sikap anggota NATO, Amerika dkk yang selama ini memusuhi Rusia meski Vladimir Putin sempat menyatakan keinginannya bergabung dengan NATO namun ditolak.
Menurut Putin permusuhan terhadap Rusia sengaja dibangun Amerika dkk untuk melanggengkan perang di berbagai negara.
Tujuannya tak lain untuk mengeruk keuntungan dari ketidakpastian mata uang dolar, dan dengan begitu Amerika bisa mencetak uang dolar seenaknya.
Ditambahkan Putin ini adalah kegilaan para pebisnis senjata di Amerika dan Eropa.
“Jika anda ingin berhenti perang anda harus berhenti memasok senjata”, tegas Putin pada mantan wartawan Fox News itu.
Putin menjanjikan, jika pasokan senjata dihentikan maka perang di Ukraina akan berhenti hanya dalam beberapa minggu.
“Hanya itu, dan setelah itu kita akan menyepakati beberapa persyaratan,”jelas Putin.