Menurut Dr Byron Davis di akunnya @ShadowOath, Tucker Carlson sudah berada di Rusia.
Upaya Tucker sangat bagus, menurut Dr Byron Davis, media barat selalu menutupi apa yang dikatakan Putin.
Mereka hanya mengambil sisi jelek Putin tanpa memberikan berita yang berimbang.
"Tucker Carlson adalah wartawan yang “tembus sumber”, wawancaranya akan menjadi berita yang paling ditunggu saat ini", tegas Dr Byron Davis.
Putin akan menjelaskan dari sisi Rusia mengapa harus menginvansi Ukraina.
Media sosial ramai memberitakan Mantan pembawa acara Fox News itu, dan mereka yang pro Ukraina menuding Tucker Carlson sebagai penghianat.
“Itu yang saya liha di media sosial, Tucker Carlson disebut sebagai penghianat hanya gara-gara mau mewawancara Putin,” jelasnya.
Padahal, Tucker Carlson hanya memanfaatkan kejeliannya sebagai wartawan untuk mewawancara pemimpin dunia.
Propaganda bahwa Tucker Carlson adalah penghianat sengaja dihembuskan, karena media arus utama tahu bahwa Tucker Carlson memiliki lebih banyak pemirsa.
“Media mainstrim jika digabung akan kalah dengan jumlah penayangan yang dilakukan Tucker Carlson”.
Mereka tahu Tucker Carlson tak bisa dikendalikan. Dan mereka tahu Putin mengetahui hal-hal yang tidak diberitahukan media kepada banyak orang.
Putin akan mengekpose banyak hal kepasa Tucker Carlson dan tidak ada yang bisa dilakukan media di Amerika untuk menghentikannya.
Carlson belum lama ini meluncurkan layanan video streaming X, berbasis langganan baru pada bulan Desember yang sukses memanfaatkan popularitasnya.