Bersama Persilaja, bakat Ismed Sofian semakin berkembang dalam tiga musim hingga Sriwijaya FC melamarnya (2001).
Dari situlah Persija melihat sekilas bakat Ismed Sofyan, karena Sriwijaya juga berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia.
Alhasil, resmi mengenakan jersey oranye setelah satu musim dan terus melakukannya hingga 20 tahun berikutnya (2002-2022).
BACA JUGA:Efek Piala Asia 2023, Pemain Crystal Palace Ini Dirumorkan Berminat Bela Timnas Indonesia
Sebagai pemain Persija, Ismed Sofiane membawa dua trofi untuk Jakmania di antaranya merupakan juara Liga 1 dan Piala Presiden pada musim yang sama (2017/2018).
Selain itu, Ismed Sofyan juga menjadi salah satu pemain andalan Persija. Pada tahun , ia diangkat menjadi kapten beberapa tahun sebelum meninggalkan Persia.
Sedangkan Ismed Sofyan yang sukses bermain di posisi bek kanan berperan sebagai Bambang Pamunkas (Bepe).
Ismed-Bepe menjadi salah satu duet paling berbahaya di Liga 1 akhir tahun 2000. Kini, Izmed Sofian mengikuti temannya hingga pensiun dari dunia game profesional.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sebut Peluang Kemenangan Australia 70 Persen Saat Kontra Timnas Indonesia
Sementara itu, Ismed Sofian juga kerap diturunkan sebagai pemain timnas Indonesia untuk membela Persija. Ismed juga membela timnas Indonesia pada Kejuaraan Asia 2004 dan 2007.(*)