Itu juga berlaku untuk komentar netizen di media sosial.
Namun hari ini, hakim mencabut perintah itu karena ada kepentingan publik yang kuat karena kasus ini luar biasa.
Publik secara luas ingin mengetahui identitas lengkap pelaku, bahwa kaum muda harus bertangungjawab atas perbuatannya.
“Tujuannya untuk memahami bagaimana bisa anak muda melakukan hal yang sangat mengerikan itu”, tegas hakim.
BACA JUGA:Terseret Kasus Anak, Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo
Kasus Scarlett Jenkinson dan Eddie Ratclifee menjadi yang tersadis melibatkan anak yang masih muda belia.
Kasus ini diposting di akun BBC London dan menuai banyak komentar netizen:
“Hope the horror burdens there memories haunted mind forever,” komentar @cldnt bee bthrd.
(Semoga beban horor disana kenangan menghantui pikiran bisa hilang selamanya)
@badamj: “Why did they kill her?”
"Mengapa mereka membunuhnya?"
BACA JUGA:Kasus Anak Kandung Laporkan Ibunya Curi HP Selesai Lewat Restorative Justice
@stxrdvstz: “They killed her because she was a trans”
"Mereka membunuhnya karena dia seorang trans"
@badamj: “Wow, I didn't know. murder is never ok. sad”.
"Wow, saya tidak tahu. pembunuhan tidak pernah baik-baik saja. sedih”.