SUMEKS.CO - Serangga semut, ternyata memiliki fenomena unik yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya, fenomena tersebut dinamai Ants Circle Of Death atau lingkaran kematian semut.
Fenomena lingkaran kematian semut, disebut sebut fenomena yang mengerikan yang dialami serangga semut khususnya saat berkoloni.
Dirangkum dari berbagai sumber informasi, Kamis 25 Januari 2024 lingkaran kematian semut berupa koloni serangga tersebut akan berputar-putar membentuk lingkaran.
Para semut yang berkoloni tersebut, akan berputar-putar secara terus menerus, hingga semut kelelahan hingga berujung kematian.
BACA JUGA:Ibu Ini Ngidam Cium Bau Ban Baru Sepeda Motor Bikin Heboh Warganet, Amankah Untuk Perkembangan Bayi?
Lingkaran kematian pada semut, merupakan salah satu kejadian unik dan langka karena fenomena ini tidak terjadi setiap waktu.
Faktanya, hanya beberapa jenis sebut saja yang bisa membuat fenomena lingkaran kematian.
Biasanya, fenomena lingkaran kematian semut ini dilakukan oleh jenis semut yang kehilangan penglihatan atau buta.
Salah satu jenis semut yang sering membuat fenomen lingkaran kematian ini adalah jenis semut "Labidus Praedator".
"Labidus Praedator" sendiri adalah jenis semut yang semuanya buta, yang bergerak menggunakan panduan bau dari semut lainnya dalam satu koloni.
Namun, saat ketika sekelompok semut tersesat dari koloninya dan kehilangan panduan bau Veromon sehingga tidak tahu harus jalan kemana.
Jadi semut buta akan mengikuti semut lainnya yang berharap, semut yang lainnya itu dapat tahu jalannya.
Uniknya lagi, apabila semut yang lainnya itu juga ikut tersesat maka semut yang lainnya akan mengikuti semut yang sebelumnya.
Maka, seluruh koloni atau kelompok semut akan mengikuti dalam barisan panjang tanpa sengaja, hingga terus membentuk pola lingkaran searah.