"(Diperas) sampai Rp300 juta lebih, awalnya niat ambil uang kas untuk menutup aib, dia mau melapor tapi tidak punya videonya, video bugil," ujar Tukijan.
Sontak saja, dalih pengakuan dari terdakwa Mardiana melalui penasihat hukumnya itu membuat warganet tidak langsung percaya dengan jalan ceritanya tersebut.
Bukan mendapat simpati dari warganet, malah sebaliknya terdakwa Mardian menjadi bulan-bulanan warganet bahwa Mardiana hanya mengarang cerita agar lepas dari jerat korupsi.
Justru warganet juga berbalik mencurigai adanya kesan drama, yang dibuat-buat seolah diperas karena takut video vulgarnya tersebar hingga nekat ambil uang dana desa.
Seperti dituliskan komentar warganet @cika***** "ngeri skenario jalan cerita eh, aku sebut produser dan aktris terhebat,".
Ditimpali juga komentar warganet akun @Beta*****" Akal-akalan supaya ada alasa masa iya sebodoh itu bisa dipercaya,".
Juga komentar senada dilontarkan warganet akun @djasmin "gk logis sih,toh dia sorg pjbat,prpnddikn jga msak Yo mau lgsung ktemuan ma org yg gk dknal sndri pula? cwek yg tmmat skolh SD aj gk mdh mau bgtu aja,".
Dan komentar menohok lainnya dari warganet akun @ardia***** "pinternya ngibul seolah olah kena tipu.... padahal aslinya emang niat korupsi dana desa," (*)