1. Persebaya Surabaya: 43 kali pertandingan, 3.312 menit bermain, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 3 gol.
2. Persija Jakarta: 18 kali pertandingan, 1.590 menit bermain, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 1 gol.
3. Indonesia Olympic Team: 4 kali pertandingan, 390 menit bermain, dan 1 kartu kuning.
4. Timnas Indonesia U-19: 8 kali pertandingan, 560 menit bermain, dan 1 kartu kuning.
BACA JUGA:3 Klub Besar Terpaksa Minggir Dulu, Albert Gudmundsson Lebih Terpikat Berseragam Rossoneri
5. Timnas Indonesia U-22: 7 kali pertandingan, 660 menit bermain, dan 1 assist.
6. Timnas Indonesia U-23: 10 kali pertandingan, 935 menit bermain, 1 assist, dan 1 gol.
7. Timnas Indonesia: 29 kali pertandingan, 2.325 menit bermain, 2 kartu kuning, dan 3 gol.
BACA JUGA:Alami Patah Tulang Hidung, Jordi Amat Bakal Pakai Topeng di Laga Terakhir Grup D Piala Asia 2023
Di sisi lain, Yakob Sayuri bergabung dengan Persewar Waropen pada tahun 2017 dan melakukan debut. Pada tahun 2018, ia pindah ke Persemi Mimica dan kemudian ke Ballito Putera.
Selama berada di Ballito Putera, pemain berusia 26 tahun itu mencatatkan total 25 penampilan dengan mencetak 4 assist dan 2 gol.
Berangkat dari Barito Putera, Yacob Sayuri melanjutkan perjalanan dan berlabuh di PSM Makassar hingga saat ini. Penampilannya luar biasa, dengan total 21 gol dan 14 assist dalam 95 pertandingan.
Pemain sayap utama PSM Makassar ini tak hanya bermain untuk klub, tapi juga menikmati karier yang semakin gemilang sejak bergabung dengan timnas Indonesia.
BACA JUGA:Squad Garuda Waspada! Jepang Akui Tak Ada Pilihan Lain Selain Kalahkan Indonesia di Piala Asia 2023
Assist indahnya di laga final Piala Asia 2023 antara Indonesia kontra Irak membuat heboh dunia sepak bola. Assist dari Yakob ke Marcelino untuk gol dianggap sebagai assist kelas dunia.
Statistik Yakob Sayuri