BACA JUGA:Minimnya Lowongan Kerja, Pembuatan Kartu Pencari Kerja di Kabupaten OKI Sepi
"Alhamdulillah, kalau untuk hasil produksi getah karet yang dikumpulkan untuk dijual masih seperti biasa ya standar," jelasnya.
Masih dikatakannya, bagi warga Desa yang mempunyai lahan kebunnya luas apabila 2 minggu lumayan banyak menghasilkan getah karet untuk dijual.
Bahkan ada yang menjual bila sudah terkumpul 2 minggu sebanyak 10 ton.
"Setiap panen karet setelah menjualnya menghasillan uang yang lumayan besar. Apalagi kalau harga karet juga tinggi. Maka jelas menambah pendapatan petani karet dan bisa sejahtera," jelasnya.
Disampaikan, Abdulloh, masyarakat desa yang merupakan petani karet sebenarnya sangat berharap harga karet bisa lebih tinggi lagi dari harga sekarang.
Harga karet bisa mencapai Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Dimana saat ini harga karet mencapai Rp11. 700 per kilogram.
"Sangat berharap pemerintah menaikkan harga karet biar masyarakat Desa khususnya petani karet sejahtera. Apalagi sekarang ini harga kebutuhan pokok mahal," tutupnya. (*)