SUMEKS.CO - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video, yang menayangkan sebuah Puskesmas digeruduk oleh warga.
Menurut unggahan akun Instagram @kabarnegri, 16 Januari 2024, Puskesmas digeruduk oleh warga tersebut terjadi di Puskesmas Embo, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan narasi unggahan akun tersebut, bahwa Puskesmas digeruduk oleh warga tersebut, diduga lantaran kesalahan diagnosa yang dilakukan dokter di Puskesmas Embo.
BACA JUGA:DPRD Imbau Kepala Puskesmas Prabumulih Barat Diganti Saja, Simak Alasannya!
Menurut keterangan video itu, bahwa peristiwa ini terjadi berawal saat dokter di Puskesmas Embo mendiagnosa seorang pasien gadis berusia 17 tahun.
Pasien gadis berusia 17 tahun ini didiagnosa oleh sang dokter telah hamil. Karena, pasien tersebut mengeluh sakit perut.
Akibat mendengarkan ucapan dari sang dokter, sang pasien gadis 17 tahun tersebut malu kepada masyarakat setempat.
BACA JUGA:IGD Puskesmas di Prabumulih Kosong, Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan dalam Mobil, Duh!
Akan tetapi, semua berubah saat keluarga sang gadis 17 tahun melakukan pemeriksaan ke rumah sakit lain. Dimana, rumah sakit menyatakan bahwa gadis tersebut negatif hamil.
Negatif hamil, oleh rumah sakit tersebut, sang gadis berusia 17 tahun ini ternyata hanya menderita sakit maag.
Akibat dari statement yang dikeluarkan oleh dokter di Puskesmas Embo Sulawesi Selatan tersebut, warga pun emosi dan meluapkannya dengan cara menggeruduk ke Puskesmas tersebut.
Video berdurasi 29 detik tersebut juga terdengar obrolan dari sejumlah warga. Lantaran emosi dengan pihak Puskesmas, warga pun sempat berteriak.
Unggahan video ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet langsung mencemooh sang dokter yang salah diagnosa.
"Wkwk kocak masa magh dibilang Hamil pemeriksaan nya gimana langsung diagnosa kaya gitu," kata salah seorang netizen.