Negara pariah mengalami isolasi internasional, sanksi, atau bahkan invasi oleh negara-negara yang menganggap kebijakan, aksi, atau keberadaannya sendiri tak dapat diterima. (wikipedia)
Diketahui, Mahkamah Internasional di Belanda, Rabu, 10 Januari 2023 sudah mengetuk palu, tanda dimulainya sidang kasus Genosida.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan Jangan Sampai Salah Beli, Cek Produk Kurma dan Makanan Produksi Israel Ini
Omar Barghouti, salah satu pendiri BDS untuk hak-hak Palestina berbicara pada Michael Walker tentang masa depan Israel, dikutip dari @novaramedia.
Dia mengatakan, Israel akan diperlakukan oleh sebagian besar umat manusia di dunia sebagai Pariah Dunia.
“Tandai kata-kata saya, itu akan menjadi Afrika Selatan baru di tahun 80-an, pariah dunia,” tegasnya.
Akan menjadi jauh lebih sulit bagi kaum liberal yang seharusnya mengatakan, yah itu tidak sama, itu berbeda?
Itu tidak berbeda, sebab Uskup Desmond Tutu of Sauth Africa pernah berkata bahwa Barat telah menempatkan Israel pada tumpuan diatas hukum internasional dan diatas semua orang.
BTS menurunkanya dari tumpuan itu sehingga diperlakukan seperti setiap negara lain yang melakukan kekerasan mengerikan. (Kejahatan yang mengerikan dan kejahatan terhadap kemanusiaan).
Wawancara dimuat akun @novaramedia inipun menuai banyak tanggapan netizen:
"Given the closeness between IS and the US, the US may find itself in the same position," komentar akun @Victoria.
(Mengingat kedekatan antara IS dan AS, AS mungkin menemukan dirinya dalam posisi yang sama)
@Elite Animator: The ICJ decision will be political driven, not a legal one. So, let’s see how fair the international legal system turns out to be.
(Keputusan ICJ akan didorong oleh politik, bukan yang legal. Jadi, mari kita lihat betapa adilnya sistem hukum internasional nyatanya).