"Kedepannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik," tambahnya.
Sementara, pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott menyatakan bahwa Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga melawan Iran.
Pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott saat mengontrol bola--dok:PSSI
"Kami mendapatkan pertandingan yang bisa menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa permainan yang menarik namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah," kata Elkan.
Meski begitu, Elkan optimis bahwa tim akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Persiapkan Strategi Agar Timnas Indonesia Tak Menjadi Sasaran Empuk di Piala Asia 2023
"Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertandingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, " jelas Elkan.
Ini adalah uji coba terakhir untuk persiapan kedua tim menuju Piala Asia 2023. Ini menjadi yang ketiga bagi skuad Garuda setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) pada uji coba yang digelar di Turki, 2 dan 5 Januari lalu.
Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Jepang, dan Irak. Pada laga perdana skuad Garuda akan menghadapi Irak, 15 Januari 2024.
Empat hari berselang, giliran Vietnam yang akan dihadapi. Pada laga akhir grup, Asnawi dan kawan-kawan menantang Jepang, 24 Januari 2024 mendatang.(*)