Jika ditemukan surat suara rusak dalam proses pelipatan, maka surat suara tersebut akan dikumpulkan terlebih dahulu di gudang logistik KPU OKI.
Surat suara rusak tersebut kemudian akan diperiksa oleh tim ahli dari KPU untuk menentukan apakah surat suara tersebut masih dapat digunakan atau tidak.
Hal ini sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan KPU OKI dengan seluruh petugas.
“Ada kriteria surat suara yang rusak, dan dianggap baik jadi mereka sudah tau,” tukasnya.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan di GOR Biduk Kajang Kayuagung dengan alasan gedung tersebut besar, sehingga sangat maksimal dalam pelipatan dan penyortiran.
GOR Biduk Kajang Kayuagung memiliki luas 5.000 meter persegi. Luas ini cukup untuk menampung seluruh proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Kabupaten OKI.
Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini, mulai dari gudang logistik di KPU Kabupaten OKI hingga menuju GOR Biduk Kajang Kayuagung, dikawal ketat dan diawasi oleh kepolisian Polres OKI.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pengawasan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten OKI memang tidak hanya dilakukan oleh kepolisian Polres OKI, tetapi juga melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Keterlibatan Bawaslu memastikan proses dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Mereka melakukan pengawasan mulai dari gudang logistik hingga ke dalam gedung GOR Biduk Kajang Kayuagung.
Selain Bawaslu dan kepolisian, pengawasan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten OKI juga dilakukan oleh anggota Pol PP Kabupaten OKI dan instansi terkait lainnya.
Keterlibatan Pol PP dan instansi terkait lainnya bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan memastikan proses berjalan sesuai dengan aturan.
Mereka melakukan pengawasan mulai dari gudang logistik hingga ke dalam gedung GOR Biduk Kajang Kayuagung.