Ia mengungkapkan, sejauh ini Jawa Timur masih menjadi salah satu provinsi kunci yang diaggap penting bagi kemenangan calon.
Menilik pada pemilu tahun 2019, jumlah prosentase perolehan suara pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi mirip dengan perolehan suara nasional.
Perolehan ini akhirnya mengantarkan Jokowi memenangkan pemilu pada tahun 2019.
“Selain memiliki jumlah pemilih yang terbesar kedua (31 jura orang, terbesar kedua setelah Jawa Barat,Red), Jawa Timur sering menjadi battleground bagi kekuatan kontestan dan menjadi barometer kemenangan,” jelas Djayadi.(*)