Pevoli berdarah Jember, Jawa Timur ini, menciptakan sensasi di Liga Voli Korea Putri, terutama melalui smes headshot yang sudah tercatat sebanyak tiga kali berhasil mencapai sasaran.
Momen epik terjadi ketika spike headshot dari Megawati mengenai middle blocker Hyundai Hillstate, yang juga merupakan bagian dari timnas voli putri Korea Selatan, Lee Da-hyeon. Smesh kencang lurus dari Megawati Hangestri menghantam bagian pipi kanan Lee Da-hyeon.
Bahkan memaksa sang quicker untuk ditarik dari pertandingan. Kejadian ini menjadi salah satu sorotan utama dalam perjalanan Megawati di Liga Voli Korea Putri.
BACA JUGA:GS Caltex Menang 3-0 dari Red Spark di Korea V-League 2023-2024, Megawati Dkk Dibuat Tak Berkutik
Mega juga menjadi pusat perhatian utama karena berhasil mengemban peran sebagai tulang punggung bagi Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.
Namun, tugas sebagai pevoli yang dijuluki Megatron ini tidaklah ringan, terutama jika dilihat dari grafik performa tim. Red Sparks mengalami penurunan signifikan dalam performanya.
Menempatkan Mega dalam situasi yang menantang untuk memimpin timnya ke arah kemenangan. Meskipun dihadapkan pada tantangan ini, keberhasilan Megawati Hangestri Pertiwi dalam menjalani peran kunci dalam timnya tetap menjadi sorotan.
Pasalnya Megawati menyumbang kontribusi penting dalam menghadapi perubahan dinamika tim. Mereka kini tercecer di peringkat 4 klasemen.(*)
BACA JUGA:Megawati Pencetak Angka Tersubur Bagi Red Sparks, Tembus 300 Poin Usai Hadapi Hwaseong IBK