@Atikah zahra: “Dalam hadis nabi sudah tertulis kita akan kembali k zaman dulu tidak ada internet dan kendaraan apa ni awal mula nya”
@irianbless: “Yaman keren”
@Along: “Akan bermula nanti kehidupan seperti zaman dahulu”
@Nur Syakira: Hasbunallahu wani’mal Wakil (حَسْبُنَا اللَهُوَنِعْمَالْوَكِيلُ) "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik pelindung"
@Kayu koka: “Allah meletakkan sesuatu sesuai ditempatnya”
@yusran yusop: “Skrg terbukti..kenapa RASULULLAH S.A.W mendoakan Yaman”.
Sekutu Amerika Mundur
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah negara Prancis, Spanyol dan Italia akhirnya keluar dari satuan tugas maritim di laut merah bentukan Amerika.
Perkembangan ini membuat Yaman patut bangga, sebab sebagai negara yang dianggap kecil Yaman tak bisa dianggap sepele.
Banyak kepentingan negara eropa di Laut Merah, begitu juga kepentingan Arab dan sekitarnya.
Yaman tahu persis. Jika konflik Laut Merah meluas maka yang akan menderita adalah Israel dan sekutunya.
Rencana Amerika Serikat membentuk Operation Prosperity Guardian atau Satuan Tugas Maritim di Laut Merah dipastikan gagal total.
Secara de fakto operasi ini tak bisa dilanjutkan, dan Yaman Houthis tampaknya akan melanjutkan operasi blokade kapal-kapal Israel dan sekutunya.