Setelah Prancis, Giliran Spanyol dan Italia Keluar dari Satuan Tugas Maritim di Laut Merah, Yaman Patut Bangga

Senin 25-12-2023,04:09 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Sebelumnya, Yaman juga merilis saat pejuang Houthi Yaman menguasai kapal kargo Israel “Galaxy Leader”.

Netizen menilai bahwa pejuang Houthi Yaman tak banyak cakap dalam membela Palestina.

Mereka langsung bertindak.

Pejuang Houthi bahkan memperingatkan kepada zionis agar tak membawa peralatan militernya.

BACA JUGA:TV Prancis Bongkar Perawat Palsu Tuding Hamas Mencuri di Rumah Sakit Al Shifa, Ternyata Buzzer Bayaran Israel 

Pihaknya akan menarget kapal-kapal yang dimiliki Isreal.

"Semua itu kapal milik musuh,” tegas pernyataan dari Pejuang Houthi Yaman dikutip dari AlArabiyah.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah besar pada Pejuang Houthi Yaman.

Namun anehnya pejabat lsrael bantah kalau itu kapal miliknya, melainkan kapal milik Inggris yang dioperasikan Jepang.

BACA JUGA:Boikot Produk Israel Sukses Besar, Gas Terus Sampai Kapanpun, Jangan Kasih Kendor! 

Tapi database pelayaran publik menunjukkan bahwa kapal itu milik Ray Car Carriers yang didirikan Abraham "Rami" Ungar.

Dia konglomerat dari lsrael.

Video diduga aksi Pejuang Houthi Yaman itu diunggah akun @Abok dan menuai banyak komentar netizen, diantaranya: 

“Negara yang merendah diri dan hati baik..negara kelahiran nabi HUD alaihi salam..YAMAN the Brave!” tulis akkun @TheMidun.

BACA JUGA:Wanita Ini Jijik Pemberitaan Media Barat, Keluarga Israel Dievaluasi ke Hotel Merasa Sempit di Satu Kamar 

@LAN farezana: “Terahir online kapal ini terlihat berlayar tujuan india di laut merah tgl 19/11 nama kapal galaxy leader, pantau pakai find ship”.

Kategori :