Analisa pengamat militer, jika brigade Golani yang besar itu harus ditarik mundur, memang ada syaratnya.
“Yaitu kekuatannya sudah hancur 40 persen, maka mereka harus mundur, jika tidak siapa yang akan mempertahankan wilayah Israel saat ini?,” jelasnya.
Dengan mundurnya pasukan Golani, tak ada lagi pasukan andalan Israel.
Pasalnya 1.500 pasukan khusus yang ditempatkan di perbatasan sudah dimusnahkan pasukan Palestina pada pertempuran 7 Oktober lalu.
“Kita tunggu Netanyahu mengumumkan kekalahannya, sebab dia sangat bernafsu untuk menang tapi pertanyaannya dengan pasukan apa?” tandasnya. *