SUMEKS.CO - Jawaban cerdas Ustaz Abdul Somad, saat orang meninggal di azankan di liang lahat disebut Bid'ah oleh salah satu penceramah, bikin semua orang terdiam tak bersuara.
Perkara mengazankan mayit di liang lahat hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan tertentu.
Khususnya, bagi kalangan yang mengaku pengikut ulama Salafus Salih. Tak hanya jadi perdebatan, bahkan diantaranya ada yang menyebut Bid'ah atau sesat.
Sama halnya dengan unggahan salah satu pemilik akun snackvideo @kisah&sejarah. Dalam unggahan berdurasi dua menit tersebut ada seorang ustaz yang menyebut azan di kuburan itu perbuatan Bid'ah.
BACA JUGA:Pesan UAS untuk Pedagang : Jangan Lagi Pakai Mantra, Cukup Ini Insya Allah Dagangan Laku Keras
"Yang anehnya mayat dimasukkan dalam kuburan kemudian diazankan. Kalau mayatnya bangun mau salat kan kacau jadinya," sebut ustaz bergamis putih tersebut.
Menurut ustaz tersebut, semua perbuatan amal ibadah harus bercontoh kepada Rasulullah SAW.
"Semua amal harus beritibah kepada Nabi SAW. Tak hanya menjalankan saja," timpalnya.
Lebih lanjut, ustaz itu menjelaskan bahwa amal ibadah harus sesuai tempat dalam pelaksanaannya. Tak bisa sembarang dikerjakan.
"Harus sesuai tempat meskipun itu baik untuk dikerjakan," tuturnya.
Di sisi lain, pada slide video juga terlihat ceramah penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai mayat di azankan di liang lahat.
“Sebagian mazhab Syafi’i memfatwakan orang yang mau dimasukan ke liang lahat itu di adzankan," kata Ustaz Abdul Somad.
Bahkan, Ustaz Abdul Somad turut menjelaskan dalilnya. Menurut Ustaz Abdul Somad orang saat datang ke dunia diazankan, maka waktu baliknya juga diadzankan.