“Grup ketiga, gua kurang paham tapi kayaknya Gresik kali ya,” harap Si Paling Bola.
Lalu runner up terbaik, lanjut Si Paling Bola adalah dari grup 2, antara Malut atau Persela.
“Ini seru banget kalian bagaimana coba komen,” ajaknya.
Postingan Si Paling Bola ini juga mendapatkan respon dari netizen, diantaranya:
“Pembagian grupnya gk di acak ,masak tim yg udah ketemu di grup sebelum nya masih satu grup di babak 12 besar,” kritik akun @aframarfandra666.
“Apa beda nya zona playoff degradasi sriwijaya masih satu grup ma sada sumut dan psps masih satu grup ma psds deli Serdang,” tulis akun @Vj Dodi Nazril Rizal.
@T4N7UN9.28: “Biasa leeek. memang udah di atur. kalo club di Sumatra tidak diharapkan untuk liga 1”.
@Resno gintingm: “Sepertinya ada unsur-unsur nih,masa TDK di acak,kalau diacak kan sedikit lebih seru”
@AJR: “Persela, semen Padang, Bekasi, PSIM, PSIM kalah di semifinal”
@leetjong31: “Semen padang sama psim satu grop, bekasi sama lamongan satu grop,, gimana ceritanya itu lolos yg di ambil cuma juara grop dn 1 rnup trbaik”
@AJR: “Oh iya, ya pokoknya yg ada di gambar foto 3 pemain itu lah yg naik liga 1”
@leetjong31: “Kayanya di grup Y yang peringkat 2 terbaik”
@NN: “Tuh semen padang dan psim satu grub gimana mau berhadapan di semifinal”.