PSMS Medan di Ambang Degradasi, Perjuangan Berat Lawan Sriwijaya FC (SFC) di Pegadaian Liga 2 2023/24
SUMEKS.CO-PSMS Medan,sedang berada dalam situasi kritis. Atau tidak baik-baik saja di akhir kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24 ini.
Ya, tim berjuluk Ayam Kinantan ini sudah membuang peluang masuk 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.
Itu setelah mereka gagal meraih poin penuh saat bermain dua kali di kandang sendiri.
Ya tim PSMS Medan dalam dua kali main di kandang hanya mendapat 1 poin.
Kekalahan pertama PSMS Medan terjadi saat menjamu Semen Padang dengan skor 1-2 pada 1 Desember 2023.
Dan yang kedua adalah hasil imbang tanpa gol melawan PSPS Riau pada 9 Desember 2023. Imbang berarti hanya 1 poin saja.
Kinerja tim PSMS ini menunjukkan penurunan yang signifikan dengan pola permainan dan strategi yang tidak jelas.
Terlihat, para pemain tampak kebingungan mencetak gol.
Jose Valencia, penyerang asing dari Kolombia, juga terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan, bahkan di peluang emas sekalipun.
Keputusan pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson untuk tetap memainkan Valencia sebagai starter menimbulkan pertanyaan.
Isu terkait isu intervensi Direktur Utama PSMS, Arifudin Maulana, dalam perekrutan pelatih dan pemain, terutama penyerang asing, menjadi bahan pembicaraan.
PSMS Medan saat bermain imbang 2-2 lawan Sriwijaya pada putaran pertama. Ya, SFC perlu waspadai Rahmat Hidayat. Foto: PSMS Medan Instagram--
Arifudin juga dikritik karena terlalu dominan dalam pengambilan keputusan tim, termasuk turun langsung ke lapangan dan memberikan instruksi seperti seorang pelatih.