Usai meletakkan berhala tersebut, Amr bin Luhay kemudian menyampaikan kepada orang Mekah bahwa patung yang dibawanya itu bisa mengabulkan permintaan.
"Sesungguhnya aku melihat patung-patung semisal ini disembah di negeri para nabi, Syam," kata Amr bin Luhay.
"ku melihatnya sebagai perkara yang baik, sesuatu yang dapat mendekatkan kita kepada Allah," tambahnya.
"Maka, sembahlah berhala ini agar kalian memperoleh syafaat dan lebih dekat dengan Allah, Sang Pemilik Ka'bah," ucap Amr bin Luhay meyakinkan penduduk Mekah.
Sejak saat itu, masyarakat mulai mengikuti ajaran Amr bin Luhay sebab ia dianggap sebagai ulama besar.
Pasalnya, masyarakat Mekah mulai menyembah berhala. Dikarenakan masyarakat Mekah banyak yang menyembah berhala, akhirnya orang lain yang berada di luar kota Mekah pun menyembah berhala.
Namun, seiring waktu berjalan dengan diturunkan Islam, dan diutusnya Nabi Muhammad SAW, berhala itupun mulai hancur.
Terutama, berhala Hubal dengan sendirinya hancur dan dikeluarkan dari dalam Ka'bah. Wallahualam Bishowaf.