BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Komitmen Optimalkan Target Kinerja Bersama Ditjen Administrasi Hukum Umum
“Pusri berdiri di wilayah kesultanan Palembang Darussalam, jadi ini merupakan salah satu tanggung jawab kami untuk menjaga dan melestarikan budaya Palembang agar terus diteruskan ke generasi berikutnya,” ungkap Alde.
Syarofal Anam dilaksanakan dengan melantukan syair dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sambal memainkan alat musik rebana, bersautan saling balas syair yang melantunkan sholawat. Budaya ini awal mula dibawa oleh ulama asal Palembang, Syekh Abdussomad Al Palembani pada Abad ke-18.
Selain Lomba Syarofal Anam akan dilaksanakan juga lomba kebersihan dan Bank Sampah di Kampung Sehati.
Harapannya melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Pusri dan masyarakat.
Disampaikan SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan, “Mewakili manajemen Pusri, kami mohon doa dan dukungannya khususnya dari peserta lomba yang hadir disini, agar seluruh rencana Pusri dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tutup Alfa.(*)