SUMEKS.CO - Timnas Mali U-17 harus tersingkir di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 setelah dikalahkan Timnas Prancis dengan skor akhir 1-2.
Bermain di Stadion Manahan, Surakarta. Selasa, 28 November 2023. Dengan hasil ini Prancis berhak mengamankan tiket ke final Piala Dunia U-17 2023.
Pada babak final nanti Timnas Prancis U-17 akan melawan Timnas Jerman U-17 yang telah lebih dulu mengamakan tiket setelah berhasil mengalahkan Argentina melalui adu penalti.
Duel kesebelasan antara Prancis vs Mali sebentarnya berlaku berlangsung sengit sepanjang awal laga. Kedua tim sama-sama tampil ngotot.
Memasuki babak pertama, Mali mendapat peluang emas pertama di menit ke-10 melalui permainan cerdik dari Ibrahim Kanate yang berhasil mendapatkan through pass (umpan terobosan). Namun, sayangkan tendangannya masih dapat dihalau penjaga gawang Prancis, Paul Argney.
Tak butuh waktu lama bagi Perancis untuk mengancam gawang Mali tepatnya pada delapan menit berselang. Mathias Lambourde bisa lolos dari permainan bertahan Mali tepat di bibir gawang, dengan jarak tembak yang dekat masih bisa di blok penjaga gawang Bourama Kone.
Jual beli serangan nampak sering terjadi, kini Mali dapat kembali memberikan peluang berbahaya pada menit ke-35. Kanater merangsek ke pertahan Prancis tepat di dalam kotak penalti namun masih dapat ditepis Argney yang tampil kokoh di bawah mistar gawang.
Prancis kemudian berbalik mengancam pada menit ke-42. Melalui skema umpan pendek Gomis di kotak penalti dan disambar dengan cepat oleh Fode Sylla namun kembali tembak masih gagal bergerak ke dalam gawangan.
Memasuki akhir babak pertama skor bertahan 0-0. Namun, dari permainan apik Ibrahim Diarra akhir gol pertama terjadi saat memasuki masa injury timem
Kesalahan dari penjaga gawang Prancis yang gagal membuang umpan silang malah membuat bola barada di kotak penalti yang dapat disambar dengan cepat oleh Diarra. Mali pun unggul lebih dulu di akhir jeda 1-0.
Memasuki babak kedua, kondisi tertinggal Prancis kali ini bermain lebih dominan. Petaka bagi Mali setelah salah satu pemainnya harus dikeluarkan dari lapangan karena mendapatkan kartu merah, ini juga menjadi awal kebangkitan Les Blues.
Souleymane Sanago dikeluarkan pada menit ke-55 setelah wasit melihat hasil pengamatan VAR, Sanago terlihat secara jelas menginjak kaki Bouneb.