TULKARM, SUMEKS.CO - Beredar video pengakuan seorang penghianat yang direkrut Isreal sejak 2016 silam.
Di video itu Hamza Ahmed Hamza Mubarak (31) adalah penduduk asli Kamp Tulkarm, yang masuk wilayah Al Balawneh, Palestina.
Pantauan sumeks.co di Telegram Briged Tulkarm menunjukkan seorang lelaki mengaku bekerja dengan Israel dan memberikan ‘butiran’ aktivitasnya.
Sejak remaja Hamza mengaku sudah berurusan dengan polisi zionis di Tepi Barat, wilayah Palestina yang juga dijajah Israel.
Nah, sejak saat itulah dia direkrut untuk memata-matai aktivitas pejuang Brigade Tulkarm di kawasan tersebut.
Semula tugasnya kecil, hanya memata-matai remaja Palestina yang kerap memberikan perlawanan hanya dengan batu dan peralatan seadanya.
Kerja Hamza Ahmed Hamza Mubarak sebagai mata-mata makin bertambah dan dia disuruh memantau pergerakan pejuang di Kamp Tulkarm.
Utamanya posisi dan lokasi tempat tinggal para pejuang.
Hamza ditangkap pasukan Brigade Tulkarm Palestina bersama temannya Azzam Jamal Hafez Jawabra (29) dia penduduk di Kafr Rai’i Jenin.
Diawal video Hamza mengaku tawaran zionis membuatnya tergiur, pertama saat dia bekerja menyelundupkan seseorang bernama Shimon.
“Polisi zionis membawa kami ke kantor polisi, duduk bersama seorang bernama Kapten Ismail yang menugasi saya,” jelasnya.