Beberapa poin penyebab retakan pada tembok beton dinding tersebut, bisa diatasi dengan cara sebagai berikut:
1. Menambal beton yang retak dengan resin
Cara pertama menambal dinding beton yang retak adalah dengan cara menggunakan epoxy resin.
Anda hanya perlu memarking daerah atau area retakan pada tembok menggunakan mesin pemotong dan membentuk huruf V.
BACA JUGA:Rumah Makin Estetik dan Elegan, Berikut 8 Ide Cat Dinding Warna Coklat yang Manjakan Mata
Lalu kucurkan material epoxy yang dicampur dengan adukan semen, dan biarkan campuran dua material tersebut kedalam beton sampai mengering.
Setelah kedua campuran material tersebut mengering, biasanya akan ada penyusutan material maka lakukan secara berulang-ulang dengan cairan yang lebih kental dari dua bahan tersebut.
Perlu dicatat, agar penambalan dinding yang retak bekerja maksimal selalu gunakan epoxy yang khusus untuk perekat beton.
2. Dengan metode injeksi retakan dinding beton
BACA JUGA:7 Rekomendasi Motif Keramik Dinding Dapur yang Estetik, Bikin Bunda Semangat Masak Nih
Jika kamu ingin menambal beton dengan mengisi bagian beton retak, sebaiknya gunakan metode injeksi untuk memperbaikinya.
Material injeksi epoxy dirancang khusus agar lebih cair sehingga bisa masuk kedalam celah beton yang kecil.
Dengan kekuatan material yang baik memungkinkan menjadi sebagai pengikat antar beton yang retak.
Ada dua jenis material yang paling sering digunakan untuk melakukan pekerjaan injeksi yaitu Sikadur 752 dan conbextra EP 10 TG.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Rambat Dinding yang Estetik, Memiliki Efek Relaksasi
Kedua jenis material ini paling sering digunakan untuk memperbaiki area beton yang retak dan kamu bisa temukan di toko bahan bangunan terdekat.