“Anak laki-laki usia 5 tahun yang patah tulang tanpa morfin, karena Hamas mencurinya” ujar wanita mengaku perawat berkacamata itu.
“Kita mendengar wanita ini terus menangis dan suara ledakan terus menjadi latar video itu,” jelas Catalina lagi.
Reporter yang lainnya Mark bertanya, apakah video ini asli atau palsu?
Reporter Catalina pun menjelaskan bahwa wanita di video itu melakukan crisis acting. “Kami telah menyimpulkan video ini palsu,” tegas Catalina.
Apa buktinya?
“Video ini sudah disetting sedemikian rupa atau crisis acting,” ujarnya.
“Anda bisa mendengar suara ledakan di video itu? Suara ledakan itu tidak otentik”, jelas Catalina.
Bahkan penguji @EekadFacts juga menegaskan di platform X berdasarkan pemeriksaan teknis video suara ledakanya persis sama.
“Di dunia nyata tidak ada suara ledakan yang sama,” ungkapnya.
@EekadFacts bahkan memperlihatkan hasil grafik pengujiannya.
Ada pola suara ledakan yang identik di sepanjang video.
“Jelas suara ledakan itu ditambahkan saat editing mengunakan backsound ledakan atau semacamnya,” terang Catalina.