Bahkan Red Sparks sempat unggul melalui Service ace dari Jung Ho-Young membuat kedudukan kini berbalik dengan skor 16-15.
Namun, sitasi memimpin tidak berjalan lama, AI Peppers justru sempat kembali unggul dengan selisih dua angka pada 19-21.
Beruntung bagi Red Sparks, dua poin krusial didapat oleh Megawati guan memperkecil keadaan salah satunya melalui service ace, skor 22-23.
Skor akhirnya sama kuat pada 23-23 setalah Gia menyamakan kedudukan. Situasi sama terus terjadi hingga deuce pada 25-25.
Red Sparks menutup pertandingan setelah berhasil comeback salah satunya dari spike Gia, skor 27-25.
Setelah turun minum set kedua, Megawati sempat membawah Red Sparks unggul lebih dulu dari dua poin, 1-1, dan 2-1.
BACA JUGA:Megawati Hangesti Berulah Lagi di Korea V-League 2023/2024, Red Sparks Menang 3-0 dari AI Pappers
Namun keunggulan bisa diatasi oleh tim lawan, bahkan Megawati dkk harus tertinggal tiga angka pada skor 3-6.
Variasi serangan yang sangat baik diperlihatkan oleh tiga pilar Red Sparks, Megawati, Gia dan Jung Ho-young yang mengubah skor kembali sama 7-7.
Red Sparks dapat unggulan melalui spike keras Gia. Keunggulan ini tidak dibiarkan begitu saja oleh anak asuh Ko Hee Jin, Red Sparks terus menajuh poin dari skor 11-11 hingga 19-12.
Red Sparks terus memberikan tampilan yang solid dalam bertahan, dig, dan menyerang.
Tidak hanya itu, Megawati terus mecatatkan poin demi poin, tepatnya usia spike pleasing dari Megatron pada skor 21-14.
Gia juga mencacatkan dirinya poin melalui service ace 24-16. Red Sparks menutup pertandingan melalui pleasing Megawati dengan sko 25-17.
Pada set ketiga, dengen kepercayaan tinggi Red Sparks bermain tanpa tekanan, keunggulan tinggal angka pada 7-6.
Keunggulan ini bertahan lama, bahkan Megawati dkk kian menjauh angka 16-11.
Gia mecacatkan poin ke-18 bagi Red Sparks setelah spike yang ia lancarkan gagal ditahan oleh lawan.
Red Sparks semakin tak terbendung dengan adanya duet maut Megawati dan Gia, mereka berdua menunjukkan kontribusinya yang sangat baik dalam menyerang ataupun blok.
Laga harus berakhir lebih cepat setelah service ace dari Park Eun-jin menjadi mimpi buruk AI Papper, skor akhir 25-16.