2. Botol Masih Tersegel
Bila kamu menggantikan oli, patut untuk dipastikan segel botol masih ada. Sebab segel inilah menjadi petunjuk bila oli itu asli.
Pemalsu oli sangat sulit memalsukan segal pada botol oli. Botol kemasan juga wajib dilihat kondisinya. Bila sudah kusam, dikhawatirkan oli itu palsu.
Botol oli asli harusnya masih cerah dan tidak penyok. Bila kondisinya sudah kusam dan penyok, dipastikan oli itu palsu.
BACA JUGA:Bocoran Mekanik, 5 Tips Lampu Merawat Sepeda Motor Awet dan Terang, Nomor 1 Sering Diabaikan
3. Nomor Produksi Pada Kemasan
Biasa nomor produksi berada pada tutup dan bodi botol kemasan. Coba bandingkan antara nomor produksi pada tutup dengan bodi botol kemasan. Jika berbeda, dipastikan itu oli palsu.
Jika nomor produksi sama, oli tersebut di jamin keasliannya. Sebab nomor produksi produksi selalu ada dan sama antara tutup dengan bodi kemasan oli asli.
4. Label dan Hologram
BACA JUGA: Motor Tiba-Tiba Mogok dan Tidak Ada Pengapian? Inilah 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lihat label pada kemasan. Saat disentuh, label pada kemasan oli akan terasa kualitasnya. Sebab oli asli berkualitas tinggi menggunakan teknik cetak yang baik.
Apabila label yang pada kemasan dicetak dengan baik, cari hologram pada bodi botol. Bukan perkara mudah menduplikasi hologram pada kemasan oli asli.
Dengan demikian, jika hologram dicetak dengan tidak baik, atau tanpa hologram, kamu harus sadar jika oli itu palsu.
5. Warna Keruh
BACA JUGA:Tidak Hanya Memberikan Penerangan yang Optimal, Ini Kelebiahan dan Kekurangan Lampu LED
Oli asli dengan kualitas baik akan berwarna kuning cerah, seperti minyak goreng baru. Kondisinya kental.