Semua aksesoris yang membutuhkan energi listrik walau terkesan simpel namun dapat berakibat fatal karena membebani kinerja aki.
5. Memastikan Komponen Kelistrikan Secara Benar
Tips sederhana yang berkaitan dengan perawatan aki motor adalah selalu mematikan semua komponen termasuk aliran listrik ketika mesin motor dimatikan.
BACA JUGA: Motor Tiba-Tiba Mogok dan Tidak Ada Pengapian? Inilah 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara ini bisa dilakukan agar konsumsi aki tidak terlalu besar ketika motor dinyalakan kembali.
6. Memastikan Kunci Kontak di Posisi Off
Selain semua komponen kelistrikan harus mati sebelum mesin motor dimatikan, Anda juga harus memastikan bahwa kunci kontak harus ada di posisi “Off”. Sebab, kunci kontak yang masih dalam kondisi “On” tetap bisa menarik daya aki.
7. Mengetahui Jenis Aki
BACA JUGA:Honda CB150X Meluncur di Indonesia, Persaingan Motor Sport Kembali Memanas
Penting untuk mengetahui jenis aki yang digunakan agar mempermudah proses perbaikan atau penggantian ketika aki motor mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, di aki motor terdapat dua tipe yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut:
Aki Basah
Disebut sebagai aki basah karena terdapat cairan asam sulfat (H2SO4).
BACA JUGA: Inilah 7 Motor Suzuki yang Terus Diminati, Nomor Satu Memang Gak Ada Obat!
Namun, Aki jenis ini membutuhkan perawatan yang rutin karena cairan asam sulfat harus selalu terjaga.
Dengan demikian, aliran arus aki dapat maksimal dan membuat aki basah tidak mudah soak.