“Hasil otopsi baru menunjukkan usia kematian,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Tidak ada luka terbuka pada jasad Hamka, lanjut Kapolres, namun memang ada darah di sekitar jasad tapi tak ada luka terbuka.
Selanjutnya, polisi masih menunggu hasil tes forensik, histopathologi dan toksikologi forensik.
Berdasarkan pengecekan handphone korban, memang ada mengeluh sakit pada keluarganya.
Yaitu sakit tenggorokan namun apakah ada hubungannya dengan kematiannya masih terus diusut.
Diketahui, kondisi istri dan anak sulung Hamka masih dalam kondisi lemas.
Yang aneh dalam waktu yang cukup lama itu, istri tak melaporkan kematian suami dan anak bungsunya.
Sang istri NFH (32) bersama anak sulungnya AD (4), juga ditemukan di dalam rumah tersebut dalam keadaan lemas. *