Namun karena ulahnya yang membaca puisi yang menyinggung khalifah, akhirnya Abu Nawas dipenjara. Hidupnya setelah itu tidak menentu.
Pada akhirnya Abu Nawas ditemukan meninggal dunia pada tahun 814 Masehi dan dimakamkan di Syunizi. Abu Nawas meninggal dalam keadaan tragis karena dianiaya oleh keluarga bangsawan yang iri terhadap kemampuannya.
Kisah jenaka yang selalu ditampilkan di setiap peran Abu Nawas dicerita 1001 Malam merupakan berbagai pengalaman hidup yang pernah dialami oleh Abu Nawas.
BACA JUGA:Abu Nawas Sukses Bikin Raja Manggut-Manggut, Banyak Ikan di Laut atau Bintang di Langit?
Dia tidak pernah ingin menuliskan kisah hidupnya dengan berurai air mata, makanya gaya bahasa jenaka menjadi pilihannya. (*)