BACA JUGA:Juru Bicara Al Quds Abu Hamzah Tegaskan Tawanan Palsu yang Dibebaskan Pasukan Israel Pengalihan Isu
Satu pengunjuk rasa diamankan, satu lagi muncul menyuarakan hal yang sama. Begitu berulang-ulang.
Pengunjukkan rasa ini tegas menetang pemberian bantuan buat Israel.
Menlu Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin sedang ‘merengek’ pada senat.
Mereka meminta pendanaan keamanan nasional sebesar USD106 miliar dari Gedung Putih.
BACA JUGA:Ini Beberapa Satir Pakar Politik Amerika Serikat Jackson Hinkle yang Bikin Israel Makin Meradang
Sebelumnya, seorang emak-emak warga Amerika Serikat menyetop mobilnya dan marah-marah di tepi jalan.
Pemilik akun @LuMiro USA ini mengaku kesal mendengar berita saat berkendara bahwa Amerika telah resmi akan memberi bantuan 40 miliar dollar ke Israel.
“Apa yang tengah terjadi ini, bagaimana bisa pemerintah kita (Amerika Serikat) memberikan bantuan begitu banyak untuk Israel,” cetus LuMiro terlihat geram.
Sementara rakyat Amerika yang harus membayar uang itu lewat pajak. Begitu juga saat perang Rusia vs Ukraina, menurut LuMiro, pemeritah Amerika juga memberikan bantuan sampai 60 miliar dollar pada Ukraina.
“Bagaimana dengan rakyat Amerika? Mereka dapat apa? Saya harus menepikan kendaraan saya ketika tahu pemerintah kita akan kasih bantuan ke Israel, setelah saya mendengar pidato yang tolol ini,” cetusnya.
“Ini murni omong kosong, dan kemudian Israel saat ini menjadi korban? Buka matamu! Sekarang kita yang akan menderita, orang Palestina malah tidak mendapatkan bantuan, orang Amerika juga tidak dapat apa-apa,” protesnya.
“Dan kita (rakyat Amerika) yang akan terus membayar pajak untuk mendanai semua omong kosong ini,” tandasnya.
Sebelumnya, mahasiswa Harvard juga menggelar aksi berbaring massal untuk mengecam aksi kekejaman Israel yang membantai Rakyat Palestina di Gaza.