Mendapatkan laporan itu, Baginda Raja pun menjadi murka. Wajahnya langsung memerah.
"Kurang ajar! Tangkap Abu Nawas sekarang! Bawah dia ke hadapan ku," perintah Raja.
Tidak butuh waktu lama, Abu Nawas diringkus dan diseret ke hadapan Raja.
"Hei Abu Nawas, apa maksud perbuatanmu itu? Berani sekali kau menyamakan aku dengan keledai," bentak Raja.
BACA JUGA:Kecerdikan Abu Nawas Bikin Ikan Bisa Terbang, Bikin Raja Rugi Dua Kali
Dengan tenang dan santai, Abu Nawas menjawab.
"Begini Paduka Yang Mulia. Saya hanya ingin menunjukkan, betapa banyak rakyat Paduka yang mencintai Paduka. Tapi sayang mereka terlalu bodoh menilai perbuatan saya," kata Abu Nawas.
"Lihatlah penampilan saya Paduka, saya menggunakan jubah yang indah. Begitu juga dengan keledai saya, saya pakaikan mahkota dan kain yang indah," sambung Abu Nawas.
"Itu semata-mata karena saya akan meneriakan nama dari seorang raja yang mulia. Itu bentuk penghormatan saya saat menyebut nama Paduka," bela Abu Nawas.
BACA JUGA:Abu Nawas Sukses Bikin Raja Manggut-Manggut, Banyak Ikan di Laut atau Bintang di Langit?
Setelah mendengar penjelasan Abu Nawas yang panjang lebar, Baginda Raja tidak dapat menahan tawanya. Ia pun mengerti tujuan Abu Nawas.
Bahkan, Baginda Raja memuji kecerdikan Abu Nawas.
Sosok Abu Nawas merupakan tokoh yang terkenal dari cerita 1001 Malam ini dikenal karena kejenakaan serta kecerdasannya.
Berbagai kisah tentangnya telah tersebar ke penjuru dunia. Hal ini menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat tentang keberadaan Abu Nawas di dunia nyata.
Bahkan beberapa netizen saling berdebat bahwa Abu Nawas hanyalah tokoh dari cerita fiksi yang tidak pernah ada di dunia nyata.