PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke kota nanas diinformasikan batal.
Terkait hal itu, rundown acara kedatangan Jokowi terbaru, yakni akan mengunjungi SMKN 2 Palembang, peresmian IPAL Palembang dan peresmian jalan tol Indralaya - Prabumulih di kabupaten Ogan Ilir juga telah beredar baik di grup WhatsApp maupun di media sosial.
Menanggapi hal itu, banyak masyarakat dan netizen yang kecele karena urung bertemu Pak De alias RI 1.
"Padahal jalan di Jenderal Sudirman sudah banyak diaspal, sudah mulus," ujar Febriani, salah-satu warga kota Prabumulih, Rabu (25/10).
BACA JUGA:26 Oktober, Jokowi Kunjungi Ogan Ilir, Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih dan Icip-Icip Pindang
Menurutnya, lebih banyak jalan lain di Prabumulih yang rusak, namun karena direncanakan akan dilalui Jokowi, hanya Jalan Jenderal Sudirman yang diperbaiki.
"Seperti bangun Candi, selesai dalam waktu satu malam," terangnya.
Kendati demikian, dia bersyukur lampu jalan menuju rumahnya sudah diperbaiki.
"Padahal sudah hampir empat bulan lampu jalan di dekat perumahan kami yakni di Jalan Jenderal Sudirman arah Fly Over Patih Galung mati. Alhamdulillah, terkabar akan didatangi Jokowi langsung diperbaiki," sambungnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Resmikan IPAL di Sei Selayur Palembang
Senada diungkap Aji, dia mengaku kecele Jokowi batal ke Prabumulih. "Setidaknya ada cerita ke anak cucu nanti, Prabumulih pernah didatangi Presiden. Pertama dalam sejarah," terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo mengatakan, informasi terkait peresmian jalan tol yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, pihaknya selaku pimpinan DPRD Prabumulih belum mendapatkan kepastian.
"Sesuai jadwal di awal, akan ke Prabumulih mengunjungi beberapa tempat. Tapi sejauh ini belum ada informasi resmi apakah tol akan diresmikan di gerbang tol Prabumulih apakah di gerbang tol Indralaya," sebutnya.
Bagaimana kalau memang rencana kunjungan Presiden ke Prabumulih batal? Politisi PPP itu mengungkapkan, kalau memang batal apa boleh buat dan artinya Presiden tidak jadi ke Prabumulih dan pihaknya tetap akan menghargai hal itu dengan pertimbangan oleh protokoler Presiden terkait kegiatan Presiden.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Buka Kongres XXV PWI, Ajak Insan Pers Pegang Teguh Kode Etik Jurnalistik