SUMEKS.CO - Dilihat dari fisik burung walet ada kemiripan dengan burung sriti. Namun kedua burung ini memiliki perbedaan.
Sehingga yang beranggapan burung walet sama dengan sriti itu salah besar. Sebab burung walet bukanlah sriti.
Dari sisi nilai ekonomis, hanya burung walet yang memiliki nilai ekonomis, karena sarangnya yang merupakan dari luarnya memiliki harga fantastis.
Di alam liar, walet atau pun sriti membuat sarang banyak membangun sarang di dalam gua. Namun saat ini banyak yang sudah membuat usaha burung walet dengan membangun gedung khusus tempat walet bersarang.
BACA JUGA:Perhatikan! Ciri-ciri Gedung Bikin Burung Walet Betah, Panggilan Sangat Mempengaruhi
Sebenarnya walet dan sriti hidup berdampingan, meski sarang sriti tidak memiliki nilai ekonomis. Kedua burung ini banyak ditemui di wilayah Asia Tenggara, salah satunya yang terbanyak di Indonesia.
Sedangkan manfaat yang diberikan sarang walet bagi kesehatan begitu baik. Membuat sarang walet menjadi buruan, sebab harga yang ditawarkan sangat menggiurkan.
Salah satu manfaat mengkonsumsi sarang burung walet adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun wajib kita ketahui antara burung walet memiliki perbedaan. Sebab umumnya masyarakat tidak dapat membedakan antara walet dengan sriti.
BACA JUGA:3 Gedung Penangkaran Burung Walet Di Sungai Lilin, Muba Sumsel Dibobol Maling
Yuk kita intip perbedaan kedua burung yang banyak waktu dihabiskan dengan terbang ini.
1. Bahan Sarang
Wajib diketahui, bila sarang burung walet 100 persen dibuat dengan menggunakan air liurnya. Inilah yang membuat kandung sarang burung walet sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Sedangkan sarang burung sriti dibentuk dengan bahan lumut, daun, rumput dan air liurnya, bahkan ada kotor sapi.
BACA JUGA:Pengusaha Wallet Tidak Perlu Bingung, Ini Solusi untuk Rumah Walet Saat Musim Kemarau