SUMEKS.CO - instagram ketahuan Islamofobia, Meta akhirnya minta maaf tapi umat muslim dunia sudah terlanjur marah besar.
Instagram ketahuan netizen Islamofobia setelah ketahuan kata Alhamdulillan diartikan sebagai sebagai “terrorist”.
Konten Kreator Ali Hamza menilai apa yang dilakukan Meta ini sudah sangat parah, “bagaimana bisa sebuah platform media sosial malah melakukan hal yang demikian”, cetusnya.
“Bisa-bisanya kalimat Alhamdulillah dalam bahasa arab jika ditransfer ke dalam bahasa inggris menjadi teroris,” kritiknya.
Diketahui, pengguna instagram muslim di dunia melakukan aksi protes masif setelah mereka sadar kalau kalimat Alhamdulillah yang ditulis ke dalam bahasa arab, ketika ditranslet ke dalam bahasa Inggris menjadi teroris.
Ini contohnya guys!
“Alhadulillh Palestinian” ketika di translete ke dalam bahasa inggris menjadi seperti ini “Palestian terrorist attacks on the ground praise be to Allah”
“Ini memancing reaksi netizen muslim di seluruh dunia, dan hingga saat ini akun resmi instagram diserang sama netizen dunia”, ungkap Ali Hamza lagi.
Karena instagram sudah Islamofobia dan setelah kejadia ini viral, pihak Meta klarifikasi kalau kejadian itu mereka mengatakan bahwa itu semua karena ‘bug’ di sistem mereka.
“Meta ini juga ketahuan sudah banyak menghapus akun-akun Islam yang memposting tentang Palestina. Tidak di facebook dan instagram mereka sudah membatasi informasi tentang kebiadapan zionis Israel”.
Konten Ali Hamza ini pun menuai banyak tanggapan netizen, diantarnya:
@proxtru: “Waduh kemana ini mark zuckerberg”